Apa keuntungan dari sertifikasi?
Nilai kualifikasi untuk memulai atau memajukan karir dalam pemasaran digital tidak dapat diukur. Apakah Anda memiliki pengalaman di lapangan atau baru memulai, itu sangat berharga. Salah satu aspek yang lebih menarik untuk mendapatkan sertifikasi adalah kamu tidak perlu meningkatkan kursus kamu untuk memulai tanpa pengalaman mengajar sebelumnya.

Manfaat khusus dari sertifikasi meliputi:

Tetap up to date pada perkembangan baru
Sertifikasi membantu kami tetap up to date dengan perkembangan baru di industri ini. Inovasi teknologi terus terjadi, dan pendidikan berkelanjutan di bidang digital akan membantu kamu mengikuti kemajuan ini.

Buat dirimu lebih bisa dipekerjakan
Tren baru muncul di kalangan lulusan perguruan tinggi. Banyak dari mereka sekarang ‘menganggur’. Menurut The Washington Post, ini telah membantu 40% lulusan menemukan pekerjaan yang tidak memerlukan gelar. Akibatnya, universitas mulai menawarkan sertifikat pra-kelulusan untuk memastikan siswa memiliki keterampilan yang diinginkan perusahaan. Jadi, jika kamu ingin mengejar karir di bidang pemasaran digital, sertifikasi digital marketing dari Lembaga Sertifikasi Profesi akan memberi calon pemberi kerja pengetahuan praktis yang kamu butuhkan untuk berhasil dalam suatu peran.

Mempersiapkan Peluang Periklanan
Pemasaran digital mencakup banyak keterampilan keras dan lunak. Menambahkan satu atau dua spesialisasi ke niche kamu adalah cara yang bagus untuk memajukan bisnismu. Misalnya, seorang pembuat konten yang menguasai PPC dan SEO dapat dengan mudah menjadi pemasar konten atau pengelola konten yang sukses.

Halo App Lovers!
Kalian mungkin menyadari, sejumlah aplikasi AnTuTu hilang dari Playstore beberapa waktu yang lalu. Aplikasi-aplikasi yang hilang di antaranya AnTutu 3DBench, AnTuTu Benchmark, dan AiTuTu Benchmark. Lalu, apa sebenarnya alasan Google menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari Playstore?

Berdasarkan keterangan resmi dari AnTuTu yang dilansir AndroidPolice, terungkap bahwa penghapusan itu dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan antara AnTuTu dengan pengembang aplikasi yang dianggap nakal oleh Google, yaitu Cheetah Mobile (CM).

Memang, seperti banyak kabar beredar CM kerap melakukan pelanggaran atas kebijakan Google. Misalnya saja seperti mengubah aplikasi browser default dari Chrome ke browser buatan mereka sendiri. Nah, sebagai salah satu langkah tegas, Google akhirnya mencabut mencabut semua aplikasi buatan Cheetah Mobile, dari Playstore pada bulan pada Februari yang lalu.

Namun, AnTuTu membantah alasan yang diberikan Google tersebut, dan menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan CM. Di lain pihak, CM justru mengaku bahwa CM sebenarnya menjadi salah satu investor di perusahaan pembuat aplikasi benchmarking itu. Namun, operasi bisnis AnTuTu tetap independen, tanpa campur tangan dari CM. Adapun situs Cheetah Mobile (cmcm.com) yang dimuat di dalam daftar kebijakan privasi AnTuTu, memang harus dicantumkan, lantaran pihaknya membeli produk hukum (legal services) dari CM.